Komporyang menggunakan bahan bakar cair seperti minyak tanah ini dianggap lebih baik karena dapat mengurangi asap yang dihasilkan tungku dan dapat membahayakan kesehatan. Bagian bawah kompor berfungsi sebagai tempat penyimpanan minyak tanah, dengan sumbu-sumbu di bagian tengah, serta dudukan untuk wajan pada bagian atasnya.
Kompor tanam banyak dipilih saat ini untuk dipasang di rumah minimalis. Jika kamu mau mengganti kompormu, lihat dulu kelebihan dan kekurangan kompor tanam berikut ini! Kompor merupakan salah satu peralatan dapur yang wajib ada di setiap rumah untuk memasak segala jenis menu masakan. Jika dulu kompor yang banyak digunakan adalah kompor minyak tanah, lalu beralih ke kompor gas, kini mulai banyak yang memakai kompor tanam. Ya, inovasi peralatan dapur memang tak ada habisnya. Apalagi rumah masa kini juga sudah semakin minimalis dan modern sehingga furnitur di dalamnya pun harus mendukung. Kompor tanam, biasanya menjadi peralatan dapur di rumah masa kini, dan ditanam secara permanen pada kitchen set. Ada beberapa jenis kompor tanam yang perlu kamu ketahui, berikut jenis-jenisnya. Jenis-Jenis Kompor Tanam Terdapat beberapa jenis kompor tanam atau built-in-hob yang dapat dibedakan berdasarkan jenis energi atau bahan bakar yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenisnya 1. Kompor Gas Tanam Kompor ini menggunakan bahan bakar gas LPG untuk menghasilkan api. Keuntungan menggunakan kompor gas adalah efisiensi penggunaan energi dan pemanasan yang cepat. Namun, perlu diperhatikan penggunaan yang aman agar terhindar dari potensi kebakaran atau kebocoran gas. 2. Kompor Listrik Tanam Kompor listrik tanam menggunakan aliran listrik untuk memanaskan gulungan besi pada tungku kompor. Kelebihan dari kompor listrik adalah pengaturan suhu yang lebih presisi dan mudah dalam perawatan. Namun, penggunaan kompor listrik dapat meningkatkan tagihan listrik. 3. Kompor Induksi Tanam Kompor induksi tanam juga menggunakan listrik, namun dengan memanfaatkan medan elektromagnetik untuk memanaskan panci atau wajan secara langsung. Keunggulan kompor induksi termasuk pemanasan yang cepat, efisiensi energi yang tinggi, dan keamanan yang lebih baik karena hanya bagian yang bersentuhan langsung dengan wadah masak yang terpanas. Setiap jenis kompor tanam memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apabila kamu berencana untuk mengganti kompor di rumah dengan kompor tanam, maka ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Kelebihan Kompor Tanam 1. Membuat Dapur Tampak Lebih Rapi dan Modern Seperti yang telah disebutkan di atas, kompor tanam ditanam secara permanen di atas kitchen set. Ketika dipasang, yang terlihat hanyalah tungku kompor, sementara bagian lain seperti pipa diletakkan di area bawah kitchen set sehingga tak tampak. Dengan tampilan kompor yang menyatu dengan kitchen set tersebut, dapur menjadi tampak lebih rapi dan modern. Sangat cocok disandingkan dengan hunian minimalis! 2. Memiliki Banyak Fitur Tambahan Berbeda dengan kompor minyak tanah atau kompor gas yang dibuat apa adanya, sejumlah kompor tanam banyak yang menggunakan fitur modern tambahan. Misalnya memiliki timer dan alarm yang dapat diatur secara otomatis untuk menghindari masakan yang kematangan. Modelnya pun bervariasi, ada kompor tanam induksi, ada pula yang menggunakan gas. 3. Lebih Aman dan Minim Risiko Baik kompor gas tanam maupun kompor induksi tanam, keduanya sama-sama lebih aman. Beberapa kompor gas tanam memiliki timer dan alarm sehingga bisa menghindarkan risiko kebakaran. Permukaan kompor yang datar dan terpasang permanen, juga meminimalisir risiko kompor tersenggol atau tergeser. Kompor gas tanam juga lebih aman karena dilengkapi pendeteksi kebocoran. Ketika gas bocor, kompor tak akan bisa menyala. 4. Mudah untuk Dibersihkan Apakah kamu termasuk orang yang sering terganggu melihat kompor kotor? Jika ya, maka kamu harus memilih kompor tanam. Sebab, lantaran terbuat dari stainless steel, kompor gas tanam atau kompor induksi tanam sama-sama mudah dibersihkan. Mereka juga tidak cepat berkarat jika terkena minyak atau pun air. Cocok untuk kamu yang menginginkan gaya hidup serba praktis! Kekurangan Kompor Tanam di Rumah 5. Pemasangan yang Sulit Kompor gas biasa bisa dengan sangat mudah dipasang sendiri. Tapi lain cerita dengan kompor gas tanam yang pemasangannya cukup rumit karena bagian pipa harus diletakkan secara tersembunyi. Diperlukan orang yang mengerti dan ahli untuk memasangnya. 6. Posisi Tidak Bisa Diubah Lantaran dipasang secara permanen, posisi kompor tanam tidak bisa diubah. Jadi kamu harus memastikan bahwa posisi kompor tersebut sudah tepat. Peralatan yang digunakan pun tidak bisa sembarangan jika kamu menggunakan kompor induksi tanam. Lantaran menggunakan gelombang elektromagnetik, maka kamu hanya bisa memakai panci, teflon, atau peralatan masak yang mengandung magnet. 7. Fungsi yang Terbatas Tidak semua jenis masakan bisa dimasak di kompor tanam. Salah satunya, kamu tidak bisa memasak menggunakan oven di atas kompor jenis ini. Hal ini disebabkan karena permukaan kompor yang tidak sesuai dengan bentuk oven. 8. Boros Listrik Jika Menggunakan Kompor Induksi Apabila kamu memilih kompor tanam induksi, otomatis biaya listrik juga bertambah. Daya listrik yang dibutuhkan tentu tidakkah kecil, apalagi jika frekuensi memasak cukup sering. Perlu diingat pula alat masak yang digunakan untuk kompor induksi tidak bisa sembarangan. *** Itu dia kelebihan dan kekurangan kompor tanam. Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di karena kami AdaBuatKamu. Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah minimalis modern di kawasan Bandung, Jawa Barat, pastinya Griya Sakinah.1Waktu defoliasi sebaiknya tepat pada saat menjelang berbunga. 2.Varietas rumput atau hijauan. lebih dekat batang dan daun lebih halus dan banyak. 4.tanah dan pemupukan. 5.cara penyimpanan bebas air, api dan jamur. Pengeringan dengan sinar matahari merupakan cara yang paling mudah dan murah. Oct 30, 2018 1506 Sejahtera houseware Produk-Produk Alat Rumah Tangga Sebelum Anda Membelinya Keberadaan alat elektronik rumah tangga seperti kompor listrik diakui memudahkan para ibu rumah tangga dalam urusan memasak Sebelumnya, Anda mungkin harus memakai kompor berbahan bakar minyak tanah atau gas. Akan tetapi, berkat perkembangan teknologi urusan masak-memasak dapat lebih mudah dan cepat karena adanya kompor listrik Seperti peralatan rumah tangga lainnya kompor listrik punya kekurangan dan kelebihanBerikut penjelasan tentang plus-minusnya sebagai pertimbangan untuk anda yang ingin membeli kompor listrik 1. Kelebihan yang dimiliki kompor listrik Nilai plus dari kompor listrik sudah dapat Anda lihat dari desain dan bentuknya. Dibandingkan kompor tradisional, jenis kompor ini hadir dalam desain yang lebih modern yang akan mempercantik dapur Anda. Kemudian, bentuknya yang lebih ekonomis sangat cocok buat Anda yang punya dapur minimalis. Anda juga tidak akan direpotkan saat membawa kompor listrik berkat bobotnya yang ringan. Seperti yang telah disinggung, listrik menjadi sumber energi utama dari kompor ini menjamin keamanan dan kebersihan perangkat maupun dapur. Kompor listrik memanfaatkan energi elektromagnetik yang diadaptasi langsung dari Jerman. Kemudian, material yang dipilih untuk pembuatan kompor listrik tidak akan terasa panas saat Anda pegang. Perangkat dapur ini memungkinkan Anda untuk mengatur panas sesuai kebutuhan untuk memasak santapan yang matang sempurna. Kelebihan lain yang akan Anda dapatkan dari kompor listrik adalah sifatnya yang permanen. Anda hanya perlu menghubungkan kompor pada sumber listrik kalau ingin memasak atau menjerang air. Hal tersebut berbeda dari kompor yang mengandalkan minyak tanah dan gas, karena Anda harus membeli sumber energinya berkali-kali dan akan membuat pengeluaran semakin membengkak. Menjatuhkan pilihan pada alat elektronik rumah tangga seperti kompor listrik secara tidak langsung membantu Anda berhemat. 2. Kekurangan yang dimiliki kompor listrik Di balik segala semua kelebihan yang dimiliki kompor listrik, masih ada kekurangan yang sebaiknya Anda ketahui. Masalah kompor listrik bisa muncul dari beberapa aspek, termasuk sumber energi. Karena alat ini memanfaatkan listrik maka Anda perlu memastikan rumah, indekos, atau apartemen yang ditempati punya pasokan listrik yang memadai. Singkat kata, kompor listrik tidak akan berdaya tanpa listrik. Jangan paksakan diri kalau seandainya tempat tinggal Anda tidak dialiri listrik yang mencukupi. Selanjutnya, permukaan kompor listrik yang rata tidak akan cocok untuk alat masak yang tak datar atau bergelombang. Mau tak mau Anda harus menyesuaikan alat masak dengan kompor listrik. Kembali lagi tentang sumber dayanya, kompor listrik ternyata membutuhkan pasokan energi sekitar 400 sampai watt. Jika Anda tidak cermat dalam menghitung, tagihan listrik Anda bakal meroket gara-gara pemakaian kompor listrik yang terlalu sering. Kompor listrik yang dibekali controller chip hanya bisa menerima alat masak yang terbuat dari stainless steel atau aluminium. Di luar materialtersebut, kompor listrik tidak akan bekerja. Ukuran kompor yang kecil pun tidak dapat bekerja maksimal pada peralatan yang ukuran permukaannya lebar. Lantas, Anda juga harus hati-hati saat memakai kompor listrik yang memakai kumparan kawat, karena akan memicu hal-hal berbahaya kalau Anda menyentuh permukaan kompor saat sedang dinyalakan. Demikian pemaparan kami seputar kelebihan dan kekurangan kompor listrik. Mudah-mudahan membantu Anda yang sedang mencari alat elektronik rumah tangga sesuai butgad dan kebutuhan sehari-hari. Share Komentar BismillahirrahmanirrahiimProgram Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2024 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan ahli kesehatan masyarakat yang unggul dalam bidang kesehatan perkotaan di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial dengan spirit keteladanan Nabi Muhammad SAW
Kompor merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghasilkan api dengan tujuan untuk memanfaatkan energi panas yang dihasilkan oleh api tersebut. Kompor tradisional menjadi awal mula munculnya inovasi kompor saat tradisional memiliki struktur tertutup dari luar dengan rongga di dalam sebagai tempat pemrosesan bahan bakar untuk menghasilkan panas bagi benda-benda yang diletakkan di TradisionalBahan bakar yang digunakan oleh kompor tradisional masih menggunakan kayu, merupakan potongan-potongan ranting pohon atau dahan pohon besar yang dipotong menjadi bagian-bagian kecil berkembangnya ilmu pengetahuan, kompor telah banyak mengalami perubahan dan modifikasi. Sehingga, muncullah berbagai jenis kompor yang dibedakan berdasarkan sumber api yang dihasilkan, seperti kompor minyak, kompor gas dan kompor jenis kompor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa jenis kompor yang ada di pasaran1. Kompor MinyakKompor minyak merupakan versi kompor terlawas yang digunakan. Kompor ini menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar. Minyak tanah akan disimpan dalam tangki penyimpanan kompor, dan akan meresap ke dalam sumbu yang terbuat dari pintalan benang dengan menggunakan prinsip MinyakKompor ini populer pada zamannya hingga mencapai masa keemasan pada tahun 1980, kemudian mulai redup sejak diterapkannya aturan pemerintah untuk mengganti penggunaan minyak sebagai bahan bakar menjadi minyak memiliki keunggulan dibanding dengan jenis kompor lainnya karena dinilai lebih praktis, mudah dipindahkan, harganya yang terjangkau dan memiliki risiko yang lebih kecil, seperti adanya dampak ledakan. Di sisi lain, kompor ini juga memiliki kelemahan sepertiBerbau menyengatBahan bakar yang susah dicariNyala api yang berwarna merah menyebabkan proses pemanasan menjadi lebih lambat dibandingkan kompor gasSumbu yang ikut terbakar lama kelamaan akan habis termakan api kompor, sehingga diperlukan penggantian sumbu kompor sekitar enam bulan Kompor GasBerbeda dengan kompor minyak tanah, kompor gas menggunakan gas sebagai bahan bakar. Gas yang digunakan berupa gas LPG Liquid Petroleum Gas atau gas minyak bumi seperti propana dan butana yang dicairkan dan dimasukkan ke dalam tabung beberapa jenis kompor gas, seperti kompor gas freestanding, kompor gas portabel, dan kompor gas tanam. Namun secara umum, kompor gas yang dikenal masyarakat hanya memiliki 1 atau 2 tungku Gas Satu TungkuKompor Gas Dua TungkuMenggunakan kompor gas di dapur dapat memberikan sejumlah keuntungan sepertiNyala api biru. Warna api biru mengindikasikan panas yang dihasilkan lebih besar dibanding kompor minyak tanah, sehingga lebih cepat dalam ekonomis. Pemakaian LPG dinilai lebih ekonomis dibandingkan minyak mengatur panas. Proses pengaturan panas lebih mudah karena dilengkapi dengan tombol pengatur panas yang presisi, sehingga dalam menaikkan dan menurunkan panas sekecil apapun akan langsung direspon oleh kompor, pengguna tidak lagi dikhawatirkan oleh gosongnya makanan akibat menyalakan api terlalu besar atau tidak perawatan. Penggunaan gas sebagai bahan bakar juga berdampak positif terhadap perawatan kompor gas, karena tidak meninggalkan kotoran akibat proses pembakaran seperti pada kompor minyak. Sehingga, pengguna tidak usah repot untuk melakukan pembersihan rutin terhadap kotoran akibat proses pembakaran pada Tidak seperti kompor minyak yang memerlukan penggantian rutin sumbu, kompor gas tidak memerlukan sumbu dan tabung gas yang digunakan dapat diisi ulang, sehingga dapat digunakan banyaknya manfaat yang akan diterima pengguna kompor gas, lihat juga berbagai kekurangan yang dimiliki oleh kompor gas sepertiRisiko ledakan. Penggunaan kompor gas yang sembrono dapat berakibat terjadinya ledakan pada tabung gas. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebocoran pada saluran gas atau keluarnya gas dari celah mulut tabung dan regulator akibat pemasangan yang tidak pas. Gas yang keluar kemudian menyambar api pada tungku kompor, sehingga seketika terjadi ventilasi udara. Adanya asap pembakaran saat proses memasak memiliki dampak buruk bagi pengguna, sehingga harus disediakan ventilasi udara untuk mengalirkan asap turun harga tabung gas. Ketidakpastian harga gas menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat. Jika, harga naik, maka pertukaran atau isi ulang tabung menjadi lebih Kompor ListrikBerbeda dengan dua jenis kompor di atas kompor minyak tanah dan gas, kompor listrik menggunakan daya listrik untuk menghasilkan panas. Kompor ini diciptakan seiring merebaknya isu akan kelangkaan bahan bakar fosil seperti, minyak dan gas.Kompor listrik sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu kompor elektrik dan kompor induksi. Keduanya memiliki kesamaan terhadap sumber energi yang digunakan, yaitu bersumber dari energi listrik. Untuk mengetahui perbedaan yang lebih jelas diantara keduanya, berikut penjelasan ElektrikProses pemasanasan pada kompor listrik memanfaatkan resistor besar yang terbuat dari kawat ni-krom yang berbentuk spiral seperti obat nyamuk. Kawat ni-krom merupakan kawat yang terbuat dari paduan nikel dan ElektrikKawat ni-krom memiliki sifat resistif yang tinggi. Sehingga, arus listrik akan tertahan saat melewati kawat tersebut. Sesuatu benda yang memiliki sifat resistif lebih cenderung akan mengkonsumsi energi listrik serta menghambat aliran muatan elektron yang melewatinya sehingga menyebabkan dikonversikannya energi listrik menjadi energi panas. Itulah sebabnya, kawat ni-krom akan berubah warna menjadi merah ketika sudah dilewati arus listrik dan menjadi InduksiKompor induksi sama halnya dengan kompor elektrik yang menggunakan daya listrik sebagai masukan energinya. Berbeda dengan kompor elektrik dari segi prinsip kerja, kompor induksi memanfaatkan induksi elektromagnetik sebagai cara untuk menghasilkan listrik AC yang mengalir pada lilitan tembaga di bawah permukaan pemanas akan menimbulkan medan magnet, kemudian terjadi induksi magnetik pada permukaan pemanas alat masak panci yang beresistansi dan timbullah arus eddy eddy current.Arus eddy yang mengalir pada resistor dalam permukaan pemanas kompor menghasilkan panas, panas itulah yang digunakan untuk memanaskan benda di InduksiPrinsip Kerja Kompor InduksiSama halnya dengan jenis kompor sebelumnya, kompor listrik juga memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan kompor induksiDesain lebih modern dan praktis tanpa regulator, selang kompor serta tabung gas, cukup hanya menghubungkan kabel daya pada colokan Tidak lagi mengkhawatirkan akan terjadinya ledakan atau kebakaran jika terjadi mall dibersihkan. Akibat tidak terjadi proses pembakaran dan bentuk yang sederhana dari permukaan pemanas kompor, menjadikan lebih bersih dan mudah Dapat merubah 70-90% energi listrik menjadi lingkungan. Tidak menghasilkan asap pembakaran yang dapat mengganggu kesehatan Jika, pada kompor minyak dan gas harga bahan bakar bisa mencapai kondisi langka dan mahal, beda halnya dengan kompor elektrik yang daya inputnya tidak akan mengalami kelangkaan dan cenderung lebih kompor induksi, permukaan kompor tetap dingin walaupun sedang digunakan memasak. Tetap aman jika tidak sengaja tersentuh waktu. Memasak menjadi lebih cepat akibat lebih banyak listrik yang termanfaatkan menjadi kompor induksiSebagian besar membutuhkan daya listrik yang cukup yang ditawarkan cenderung lebih mahal dari kompor gas dan mendukung jika ditempatkan di responsif terhadap pengaturan naik – turun semua alat masak bisa digunakan. Akibat bentuk penampang pemanas yang datar dan tidak memiliki cengkraman, hanya perlatan masak dengan permukaan bagian bawah datar saja yang dapat digunakan, seperti panci. Untuk alat masak dengan permukaan cekung seperti wajan akan sulit untuk terhadap listrik. Artinya kompor elektrik hanya akan bekerja jika tersedia listrik tidak mati listrik.Dari berbagai jenis kompor yang ada, masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan anda untuk menggunakan kompor yang mana.
– Pemerintah mengumumkan wacana penggantian massal kompor gas yang digunakan masyarakat dengan kompor listrik. Sebagaimana kompor minyak dan kompor gas, terdapat kelebih dan kekurangan kompor listrik yang periu ini merupakan program lanjutan setelah pada era pemerintahan Presiden SBY, kompor minyak tanah diganti dengan kompor gas. Migrasi kompor minyak tanah ke kompor gas berhasil. Hari ini hampir tidak ada rumah tangga yang menggunakankompor minyak tanah sebagai alat untuk memasak Kompor Listrik Dengan Kompor GasPerbandingan terbanyak dari kompor listrik dan kompor gas yakni sumber tenaga. Cocok dengan namanya, kompor gas dihubungkan ke saluran gas serta bekerja dengan menyalakan bahan bakar yang gampang dibakar guna menciptakan nyala gas lebih disukai koki handal sebab keahlian memperbesar ataupun memperkecil dimensi api secara praktis sehingga membolehkan kontrol temperatur lebih cepat serta tepat. Kebalikannya, kompor listrik butuh dicolokkan ke stop kontak spesial 220 volt buat mengakomodasi penarikan energi lebih besar serta berperan mengalirkan arus lewat kumparan logam di kompor sehingga kompor bisa memanas. Tetapi, kompor listrik lebih pelan serta susah mengendalikan temperatur daripada kompor dengan kompor listrik, kompor induksi memakai kumparan magnet di dasar bagian atas keramik serta memungkinkan kontrol temperatur lebih baik. Tetapi, kompor induksi memerlukan panci magnet buat berperan. Pada kesimpulannya, tipe sumber listrik di rumah Kamu jadi aspek kunci dalam mengevaluasi opsi mana yang terbaik. Bila telah mempunyai saluran gas ataupun sambungan listrik, bergeser ke salah satunya dapat jadi Kompor Listrik Dengan Kompor InduksiWalaupun sama- sama menjadikan listrik selaku sumber tenaga, kompor listrik serta kompor induksi merupakan 2 hal berbeda. Kompor induksi bekerja dengan membawakan panas memakai radiasi listrik hendak bergantian melewati cincin ke perlengkapan masak, sehingga membawakan panas pada panci ataupun wajan. Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak butuh waktu buat menunggu kembali dingin sehabis digunakan. Alasannya, kompor ini otomatis hendak kembali dingin saat Kompor ListrikLebih Murah Daripada Kompor InduksiWujud serta keragaman fungsi antara kompor listrik serta kompor induksi memanglah cukup mirip. Keduanya nampak bagus serta begitu mutahir. Tetapi, kompor induksi masih dalam kisaran harga yang jauh lebih mahal daripada kompor akan tidak butuh merogoh kantong lebih dalam demi kompor induksi jika kompor listrik pula dapat melaksanakan fungsi yang sama dengan kompor induksi, bukan?Lebih Nyaman Daripada GasKompor listrik tidak memakai gas, sehingga Kamu tidak perlu takut potensi kebocoran gas di rumah yang sangat hanya itu, tenaga panas yang dihasilkan cuma terpusat pada kompor sehingga untuk Kamu yang memiliki dapur kecil tidak perlu repot ruangan hendak jadi panas serta tidak aman sepanjang Digunakan serta DibersihkanKompor listrik lebih gampang digunakan serta dipasang. Sumber tenaga sama seperti perlengkapan yang lain, ialah listrik sehingga Kamu cukup menyambungkan kabel kompor elektrik serta colokan ke aliran listrik hanya itu, permukaan kompor yang rata mempermudah buat dibersihkan cuma dengan mengelapnya tanpa memindahkan komponen- komponen Lebih Tahan LamaKala kompor listrik dimatikan, panas masih hendak bertahan buat sementara waktu sehingga masakan yang telah berakhir tidak segera dingin serta mempertahankan tekstur serta hanya itu, sisa panas yang masih bertahan ini dapat Kamu pakai buat memanaskan santapan dalam porsi kecil tanpa wajib menyalakan Kompor Listrik– Sisa Panas Bisa Menjadi BahayaKarena energi panas yang masih bertahan setelah kompor dimatikan, maka bisa menjadi bahaya jika disentuh tidak sengaja. Apalagi bagi anak-anak, sangat mungkin bagi mereka untuk terluka karena menyentuh permukaan kompor listrik yang habis digunakan.– Tagihan Listrik Bertambah butuh waktu lebih lama untuk masakKompor listrik juga butuh sedikit waktu untuk menghasilkan panas setelah dinyalakan sehingga akan ada listrik yang terbuang untuk proses menunggu ini. Selain itu, secara umum memang kompor listrik tentu membutuhkan tenaga listrik yang cukup tinggi, karena memang fungsinya yang cukup besar. Biasanya kompor listrik butuh watt daya akhirnya, memilih peralatan dapur tentu selalu disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Kompor listrik memang memiliki beberapa keunggulan dari segi desain dan penggunaan, sementara kompor gas memiliki kelebihan dari segi harga dan sudah kompor yang terbaik untuk kebutuhan dapur Anda dengan cermat, ya!